Kamis, 26 September 2013

SEJARAH FARMASI



             Assalamualaikum wr.wb
Hari ini saya akan memposting tentang sejarah Farmasi mulai dari sejarah Farmasi dunia hingga awal ,ula Farmasi hadir di negara tercinta kita yaitu Republik Indonesia :)
    Sejarah Farmasi di Dunia 



Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. Saat itu seorang “Dokter” yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang “Apoteker” yang menyiapkan obat. Semakin berkembangnya ilmu kesehatan masalah penyediaan obat semakin rumit, baik formula maupun cara pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu keahlian tersendiri. Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick IImemerintahkan pemisahan secara resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”. Dari sejarah ini, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah akar ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah sama.

Awal mula Kelahiran Ilmu Farmasi
Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti : obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400 - 1600an.

Berikut  beberapa pendapat dari tokoh-tokoh Farmasi :
  1. Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya
  2. Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.
  3. Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
  4. Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.
  5. Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia.
  6. Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia). Selanjutnya Oswald Schiedeberg (1838-1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan aktivitas dan toksisitas selektif. Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman.
sejarah farmasi Dunia barat yang semuanya berawal dari Hipocrates yang dikenal sebagai bapak kedokteran.
            
Selintas Sejarah Kefarmasian Indonesia
 

1. Periode Zaman Penjajahan sampai Perang Kemerdekaaan
Tonggak sejarah kefarmasian di Indonesia pada umumnya diawali dengan pendidikan asisten apotekek semasa pemerintahan Hindia Belanda.
2. Periode Setelah Perang Kemerdekaan Sampai dengan Tahun 1958
Pada periode ini jumlah tenaga farmasi, terutama tenaga asisten apoteker mulai bertambah jumlah yang relatif lebih besar. Pada tahun 1950 di Jakarta dibuka sekolah asisten apoteker Negeri (Republik) yang pertama , dengan jangka waktu pendidikan selama dua tahun. Lulusan angkatan pertama sekolah asisten apoteker ini tercatat sekitar 30 orang, sementara itu jumlah apoteker juga mengalami peningkatan, baik yang berasal dari pendidikan di luar negeri maupun lulusan dari dalam negeri.
3. Periode Tahun 1958 sampai dengan 1967
Pada periode ini meskipun untuk memproduksi obat telah banyak dirintis, dalam kenyataannya industri-industri farmasi menghadapi hambatan dan kesulitan yang cukup berat, antara lain kekurangan devisa dan terjadinya sistem penjatahan bahan baku obat sehingga industri yang dapat bertahan hanyalah industri yang memperoleh bagian jatah atau mereka yang mempunyai relasi dengan luar negeri. Pada periode ini, terutama antara tahun 1960 – 1965, karena kesulitan devisa dan keadaan ekonomi yang suram, industri farmasi dalam negeri hanya dapat berproduksi sekitar 30% dari kapasitas produksinya. Oleh karena itu, penyediaan obat menjadi sangat terbatas dan sebagian besar berasal dari impor. Sementara itu karena pengawasan belum dapat dilakukan dengan baik banyak terjadi kasus bahan baku maupun obat jadi yang tidak memenuhi persyaratan standar.Sekitar tahun 1960-1965, beberapa peraturan perundang-undangan yang penting dan berkaitan dengan kefarmasian yang dikeluarkan oleh pemerintah antara lain :
(1) Undang-undang Nomor 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan
(2) Undang-undang Nomor 10 tahun 1961 tentang barang
(3) Undang-undang Nomor 7 tahun 1963 tentang Tenaga Kesehatan, dan
(4) Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1965 tentang Apotek. Pada periode ini pula ada hal penting yang patut dicatat dalam sejarah kefarmasian di Indonesia, yakni berakhirnya apotek dokter dan apotek darurat.
Dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 33148/Kab/176 tanggal 8 Juni 1962, antara lain ditetapkan :
(1) Tidak dikeluarkan lagi izin baru untuk pembukaan apotek-dokter, dan
(2) Semua izin apotek-dokter dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Januari 1963.
Sedangkan berakhirnya apotek darurat ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 770/Ph/63/b tanggal 29 Oktober 1963 yang isinya antara lain :
(1) Tidak dikeluarkan lagi izin baru untuk pembukaan apotek darurat,
(2) Semua izin apotek darurat Ibukota Daerah Tingkat I dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Februari 1964, dan
(3) Semua izin apotek darirat di ibukota Daerah Tingkat II dan kota-kota lainnya dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Mei 1964.Pada tahun 1963, sebagai realisasi Undang-undang Pokok Kesehatan telah dibentuk Lembaga Farmasi Nasional (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 39521/Kab/199 tanggal 11 Juli 1963).
 
Farmakope 
Ilmu resep sebenarnya telah ada dikenal yakni semenjak timbulnya penyakit.dengan adanya manusia timbul peradaban dan mulai terjadi penyebaran penyakit yang dilanjutkan dengansusahanmasyarakat1untukzmelakukandusahadpencegahfterhadapdpenyakit.
Ilmu farmasi baru menjadi ilmu pengetahuan sesungguhnya pada abad XVII di Perancis.pada tahun 1797 telah berdiri sekolah pertama di Perancis dan buku farmasi mulai di terbitkan dalam beberapa bentuk antara lain buku pelajaran,majalah,Farmakope maupun komentar.Kemajuan di perancis diikuti oleh negara Eropa yang lain misalnya Italia,Inggris,Jerman dll.sekolah pertama di Amerika berdiri tahun 1821 di Philadelphia.Farmakope berasal  dari bahasa latin pharmacopoeia yang diambil dari kata pharmacon  ( obat ) dan poieien ( buat).Farmakope  modern berisi  penjelasan tentang standar kemurnian, kekuatan , kualitas , dan analisa obat. Farmakope lama selain memuat informasi tersebut  juga memuat  tentang informasi obat yaitu kegunaan obat dalam terapi.Farmakope adalah buku resmi yang diterbitkan oleh  pemerintah  kecuali United States of Pharmacopoeia (USP) yang diterbitkan sejak tahun 1820 merupakan buku yang diterbitkan oleh  swasta namun diakui oleh pemerintah. Beberapa negara menerbitkan farmakopenya sendiri, namun ada juga farmakope yang dipakai oleh wilayah regional seperti  farmakope eropa (European Pharmacopoeia) yang dijadikan acuan oleh negara- negara eropa.  Bagi negara yang tidak memiliki farmakope sendiri biasanya mengacu pada farmakope negara lain. WHO juga menerbitkan farmakope internasional sebagai anjuran untuk panitia nasional untuk memodifikasi farmakopenya.
Buku farmakope:
-farmakope indonesia
-United State Pharmakope (U.S.P)milik Amerika
-British Pharmakope(B.P) Milik inggris
-Nederland pharmakope milik Belanda
Buku-buku farmasi yang dikeluarkan DEPKES:
-Farmakope indonesia edisi | jilid | terbit tanggal 20 mei 1962
-Farmakope indonesia edisi | jilid || terbit tanggal 20 mei 1965
-Formularium Indonesia(FOI) terbit 20 mei 1966
-Farmakope indonesia edisi II terbit 1 April 1972
-Ekstra
Farmakope indonesia terbit 1 april 1974
-Formularium Nasional terbit 12 Nopember 1978
-Farmakope indonesia III terbit 9 Oktober 1979
-Farmakope indonesia IV terbit Desember 1995

Farmakope Indonesia telah dikeluarkan pada tahun 1962 (jilid I) disusul dengan jilid II (1965), yang mengandung bahan-bahan galenika dan resep. Kemudian Farmakope Indonesia jilid I dan II telah direvisi menjadi Farmakope Indonesia Edisi II yang mulai berlaku sejak 12 November 1972.Pada tahun 1979 terbit Farmakope Indonesia Edisi III yang diberlakukan mulai tanggal 12 November tahun itu juga. Kemudian, pada tahun 1996 diluncurkan FarmakopesIndonesiasEdisiskesIV.
        Kemudian pada tanggal 27 Januari 2010 Kementerian Kesehatan telah menetapkan pemberlakuan Suplemen Pertama (I) Farmakope Indonesia Edisi IV. Penetapan Pemberlakuan Suplemen Pertama (I) Farmakope Indonesia Edisi IV ini berdasarkan KeputusansKementeriansKesehatansRepubliksIndonesiasNomor:HK.03.01/MENKES/150/I/2010stentangspemberlakuansSuplemensPertama(I)sFarmakopesIndonesiasEdisisIV.
         Suplemen Pertama (I) Farmakope Indonesia Edisi IV ini merupakan bagian yang tidak
tepisahkandariFarmakopeedisikeIV
 
Semoga Bermanfaattt... terimakasihh.. :) :) :)
Wassalamualaikum wr. wb. 
 
Sumber : 

1 komentar:

  1. 7 Permainan Dalam 1 User ID INDOKARTU

    Selamat beraktivitas bagi anda semua pengemar game poker online. Disini kami Indokartu memberitahukan bahwa kami menyediakan 7 game yang berbeda yang bisa anda nikmati dalam 1 user ID saja yaitu :
    - Poker
    - Domino
    - Came
    - Came Keliling
    - Capsa
    - Super10
    - Omaha
    Jadi tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami bosku. Kontak kami :
    WA : 081333366766
    BBM : indkartu
    LINE : indokartu
    atau langsung di Livechat Indokartu

    AGEN JUDI POKER

    BalasHapus